Home » » Pekalongan Kota Kreatif Menjadi Tujuan Wisata Nasional & Internasional

Pekalongan Kota Kreatif Menjadi Tujuan Wisata Nasional & Internasional

Written By SDCOM on Kamis, 10 September 2015 | 18.17

SEPUTARDAERAH.COM, Pekalongan - Pekalongan yang terpilih menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara dengan predikat Kota Kreatif Dunia kategori kerajinan dan kesenian rakyat (crafts and folk arts) dari UNESCO, diharapkan menjadi magnet wisata dan mampu menarik sebanyak mungkin wisatawan mancanegara.

“Kami berharap dengan predikat sebagai Kota Kreatif UNESCO, Kota Pekalongan bisa memberikan kontribusi terhadap pencapaian target 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia,” kata Dirjen Ekonomi Kreatif berbasis Media, Desain, dan Iptek Kementerian Pariwisata Harry Waluyo.

Hal itu disampaikan Harry pada Seminar ”Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Peluang dan Tantangannya Bagi Masyarakat Pelaku Industri Kreatif Indonesia” di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Rabu (1/4), dalam rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-109 Kota Pekalongan.

Harry juga memaparkan, pemberlakuan pasar tunggal ASEAN yang berbasis produksi dinamis dan kompetitif dalam MEA dan dimulai pada akhir 2015 itu, merupakan peluang dalam memajukan sektor pariwisata di Tanah Air.

”Pariwisata Indonesia harus dapat memanfaatkan peluang seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke ASEAN. Pertumbuhan pariwisata di kawasan ASEAN yang tinggi merupakan peluang untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata di Tanah Air,” paparnya.

Dia menjelaskan, pada 2015, Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan 12 juta wisatawan mancanegara dan 254 juta wisatawan Nusantara. Selain itu, perolehan devisa 12,05 miliar dolar AS, pengeluaran wisatawan Nusantara Rp 201,5 triliun, serta terserap 11,3 juta tenaga kerja bidang wisata.

Sementara itu, pada 2019, kunjungan wisatawan mancanegara ditargetkan sebanyak 20 juta orang dan wisatawan Nusantara menjadi 275 juta. Selain itu, daya saing pariwisata Indonesia ditargetkan masuk peringkat 30 besar dunia.

Capai Target

Kementerian Pariwisata optimistis mampu mencapai target 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019. Terkait hal ini, Kota Pekalongan diharapkan dapat mengembangkan paket wisata tematik dengan konsep “World Creative City of Batik, Pekalongan” yang aktivitasnya semua bertema batik. Aktivitas itu seperti, mengenal, mendesain, dan membuat  batik Pekalongan.

”Pekalongan juga diharapkan dapat melakukan riset pasar yang intensif untuk pengembangan dan perencanaan Kota Pekalongan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara itu, Perancang Kebaya Anne Avantie mengatakan, predikat Kota Kreatif UNESCO harus bisa dinikmati dari semua lapisan masyarakat, mulai lapisan masyarakat atas hingga bawah.

Dalam seminar yang juga menghadirkan arsitek Yori Anta dan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu sebagai narasumber itu, Wali Kota Pekalongan M Basyir Ahmad menerima piagam Kota Kreatif UNESCO dari Menteri Pariwisata Arief Yahya. (sm).

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Seputar Daerah | Mas Template
Copyright © 2011. SeputarDaerah.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Seputar Daerah
Proudly powered by Blogger