Pemdes Kab. Batang Fokus Pada Pembangunan Perekonomian Desa

SEPUTARDAERAH.COM, Batang - Gerakan membangun perekonomian Indonesia untuk kondisi saat ini bukan hanya dimulai dari tingkat perkotaan saja, namun harus juga dimulai dari desa. Untuk itu semua Pemerintah Desa di Kabupaten Batang Jawa Tengah melalui dukungan Pemkab Batang dan Pemerintah Pusat secara cepat, tepat, serentak, dan terpadu merealisasikan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat desa melalui pembangunan fisik dan non-fisik desa. Dana desa yang secara bertahap sudah mulai dicairkan oleh Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten kepada desa-desa, akan menjadi sumber dana bagi desa-desa untuk merealisasikan kesejahteraan melalui pembangunan desa.

 

Untuk itu dirasa sangat perlu adanya pihak-pihak yang profesional dan ahli di bidangnya untuk melakukan pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan desa yang bertujuan untuk membangun kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam di desa dengan daya saing yang tinggi yang mampu mengangkat potensi desa bukan hanya di level kabupaten saja namun hingga level nasional.

Pemerintah Desa di Kabupaten Batang melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Batang telah berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM dan SDA di desa-desa Kabupatan Batang. Salah satu bentuk konkrit adalah melalui penyuluhan dan pendampingan yaitu merubah pola penjualan sumber daya alam misalnya melinjo yang hanya dijual secara mentah menjadi produk yang dikemas sangat menarik dengan produk melinjo yang berkualitas. Tentu hal ini akan membuka kesempatan baik bagi masyarakat desa secara berkesinambungan untuk membangun desa sehingga tercipta lapangan kerja baru bagi masyarakat desa di desanya.

 

Selain itu, Pemerintah Kabupatan Batang melihat bahwa sangat perlu meningkatkan kualitas aparatur pemerintahan desa, khususnya Kades, Sekdes, dan Bendahara Desa agar mampu mengelola keuangan desa dari Dana Desa dengan baik dan benar yang sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku melalui pelatihan-pelatihan khusus dalam mengelola keuangan desa dan membangun sistem informasi manajemen keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan auditabel. (zn).